
Mengenal Sifat Baik Teman-Teman
Kamis kemarin, Kiran membagikan magnet kulkas ke teman-temannya di Belajar Bersama. Namun magnet yang dibagikannya adalah magnet yang spesial untuk Kiran, Karena magnet tersebut berisikan foto dan tiga sifat baik teman-temannya. Proyek kali ini terasa berbeda untuk Kiran, Karena ia membuatnya dengan tujuan membuat teman-temannya senang. Proyek ini berawal ketika teman-teman Belajar Bersama bermain di rumah kami. Kiran senang sekali mendapatkan kunjungan dari Alma, Adiva, Ahsan, Maji, Marfel, Marsya, Akhtar, dan Angkasa. Di malam hari, ketika mengulas kegiatan pada hari itu, Kiran bercerita betapa ia sangat senang bertemu teman-temannya. Saya pun menanyakan alasan mengapa ia menyukai semua teman-teman di Belajar Bersama. Kiran menjawab,
“I like them all because they are all nice”.
“That’s it? They’re just nice?” tanya saya.
“No, they are also good and kind” tambah Kiran.
“Wow, all of your friends have good characters, Kiran” ucap saya.
“Do you think that your friends know that they have that character?”
“I don’t know. I can make something so that they know” Kata Kiran.
AHA! BINGO! Ide untuk proyek baru nih dalam hati saya hahaha sekalian saya mengenalkan character traits kepada Kiran. Kiran menyambut ide proyek ini dengan senang hati especially with his friends in thought.
[su_carousel source=”media: 2815,2818,2817,2816″ limit=”100″ link=”lightbox” width=”980″ height=”240″ items=”4″]
Keesokan harinya kami memulai ide proyek tersebut. Seperti biasa, saya mengingatkan Kiran bahwa ada 3 hal yang harus ia lakukan ketika mengerjakan proyek personal ini, yaitu P-D-R, Plan-Do-Review. Detil yang Kiran kerjakan selalu saya catat dalam buku project log untuk memantau perkembangan proyek yang dikerjakannya sehingga bisa menjadi bahan review dan refleksi kami untuk proyek selanjutnya. Untuk mengobservasi sifat teman-temannya, Kiran terlebih dahulu saya kenalkan dengan berbagai karakter melalui buku cerita yang kemudian kami bahas sifat-sifat dari setiap karakter yang ada di dalam buku cerita tersebut. Berikut ini catatan kegiatan yang kami lakukan:
Date | Activities |
21 April | Making plan |
25 April | Hook: Reading stories: Ferdinand the Bull and Cody the disobedient boy.
Comparing both characters by using venn diagram |
26 April | Introducing character traits: Attentiveness |
27 April | Observing his friends |
28 April | Exposing with list of character traits and do role play
– Honest – Responsible – Respectful – Helpful – Etc |
1 May | Read a story aloud and identifying the character traits |
4 May | Observing his friends |
5 May | Identifying my friends character traits (Ahsan and Alma) |
11 May | Observing his friends |
13 May | Identifying my friends character traits (Maji and Akhtar) |
14 May | Identifying my friends character traits (Angkasa and Adiva) |
18 May | Observing his friends |
19 May | Identifying my friends character traits (Marfel, Marsya, Shawqi and Syifa) |
24 May | Typing on computer |
25 May | Typing on computer |
27 May | Typing on computer |
21 June 22 June |
Cutting, sticking and gluing the paper to cardboard Giving the product of his project to his friends |
23 June | Project review |
24 June | Presenting the project to his father |
Dalam satu minggu, biasanya Kiran mengerjakan proyeknya setiap hari Rabu, Sabtu dan Minggu. Hari-hari yang lain dipergunakan untuk beraktifitas di luar rumah, seperti ke Rockstar, Belajar catur, dll. Namun untuk proyek kali ini, Kiran memerlukan waktu yang cukup lama, karena ia harus mengenal dan mengerti character traits satu persatu. Alasan kedua karena banyaknya interupsi yang datang dari luar, seperti kurangnya konsistensi dari saya (harus belajar lagi nih).
Ketika mengerjakan proyek ini, Kiran harus melakukan banyak hal, seperti membaca buku dan membandingkan sifat karakternya, mengobservasi teman-temannya, menuliskan hasil observasinya (yang ini saya bantu menuliskan), mengetik di menggunakan Microsoft Word, belajar membuat Text Box dan Word Art, menggunting hasil print outnya, menempel di kardus, mengguntingnya lagi, dan terakhir mengelem magnet. Setelah itu, Kiran mempresentasikan hasil karyanya kepada ayahnya. Langkah yang cukup panjang memang. Namun semua itu terbayar dengan hasil akhir yang Kiran dapatkan. Saya melihat binar di matanya ketika magnet kulkas bergambar wajah-wajah yang ia sayangi ada di tangannya.
“I am sure my friend will be happy when I give these to them”.
“I’m sure, Son. I’m sure”.
(and I am really proud of you, for always trying to make your friends happy)